Kordate.id – Drama “Queen of Tears,” yang dibintangi oleh Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun, tengah mendapatkan sorotan publik. Meskipun menarik perhatian banyak penonton, drama ini juga menerima kritik tajam dari berbagai kritikus. Para pengamat berpendapat bahwa popularitas drama ini terkesan berlebihan dan tidak didukung oleh kualitas cerita yang memadai.
Menurut laporan dari majalah Cine21, “Queen of Tears” terpaksa menghadapi kritik karena terlalu bergantung pada klise drama Korea yang sudah sering digunakan sebelumnya. Drama ini, yang berfokus pada kehidupan pasangan dalam konflik rumah tangga, disebut-sebut memiliki kemiripan dengan drama sebelumnya seperti “The Clinic for Married Couples: Love and War.”
Kritikus Kim Sun Young menyebut bahwa drama ini tidak mampu menawarkan sesuatu yang baru, dengan alur cerita yang terkesan datar dan penuh dengan trope yang sudah dikenal. Kritikus lainnya, seperti Park Hyun Joo, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap jalan cerita yang dianggap kurang mendalam dan tidak memiliki pesan sosial yang kuat.
Menariknya, pendapat ini juga sejalan dengan pandangan majalah TIME, yang mengkritik bagian kedua dari drama ini yang dianggap tidak lagi segar dan malah terkesan membosankan. Meskipun bagian pertama menunjukkan potensi kreatif dalam genre K-Romance, banyak yang merasa bahwa alur cerita kemudian mengalami penurunan kualitas yang signifikan.
Drama “Queen of Tears” memang berhasil menarik perhatian karena bintangnya yang terkenal, namun kritik yang datang dari berbagai pihak menunjukkan bahwa ekspektasi penonton mungkin tidak selalu sejalan dengan hasil yang ditawarkan. Sebagai drama yang diharapkan bisa menghibur sekaligus memberikan dampak emosional, “Queen of Tears” masih harus menghadapi banyak tantangan untuk membuktikan kualitasnya.
Sumber: Naver
Leave a comment